Bandung – Iga Swiatek juara bertahan Madrid Open, cukup kewalahan menghadapi petenis muda asal Filipina, Alexandra Eala. Namun Swiatek berhasil menang dengan skor 4-6, 6-4, 6-2. Sempat tertinggal pada set pertama.
“tidak mudah untuk menemukan ritme dan waktu yang tepat, jadi saya senang karena saya cukup sabar” kata Swiatek dikutip dari WTA,kamis.
Swiatek pada perempat final Miami dan di Madrid pernah menelan kekalahan dari Eala dua set langsung. Pada pertandingan ini Swiatek hampir mengalami kekalahan karena tertinggal satu set dan satu break dari Eala 6-4,3-2. Swiatek mulai menyesuaikan dengan kondisi lapangan dan cuaca di madrid yang sering berubah ubah. Alhasil petenis peringkat 2 dunia ini menunjukan kelasnya pada set kedua dan ketiga.
Pertandingan ini menjadi ajang balas dendam, setelah Swiatek menelan kekalahan dari Eala di Miami. Petenis Polandia ini menunjukan bahwa kemenangan ini sebagai dominasinya dilapangan tanah liat favoritnya.

Usai laga, Swiatek kembali ke lapangan latihan untuk membenarkan beberapa aspek teknis. “tubuh harus mengingat gerakan yang benar, jadi saya latihan 30 menit seusai pertandingan” ujar Swiatek.
Swiatek dijadwalkan akan bertemu Linda Noskova pada babak berikutnya. Setelah Linda tampil impresif dengan menang dua set langsung 7-5, 6-1 atas Carle petenis asal Argentina. “kerja keras, kerja keras dan lebih banyak lagi kerja keras” kata Swiatek dengan filosofi kerja kerasnya sebagai kunci suksesnya. wismanto