Sportjourney.net – Berlangsung di Stadion Olimpiade Lluis Companies pada kamis dini hari waktu Indonesia, Barcelona kontra Inter Milan berakhir imbang 3-3.
Laga berjalan sangat sengit pada menit awal, namun Inter milan dapat mencuri gol terlebih dahulu pada menit 1 memanfaatkan umpan dari D. Dumfries Marcus Thuram mencatatkan namanya di papan skor. Gol memukau dari Thuram membuat Barca gelisah, mereka terus berusaha untuk menyeimbangkan skor. Inter milan mampu memanfaatkan berbagai peluang yang ada, terbukti gol kedua mereka dating di menit 21 melalui sepak pojok yang dilakukan oleh F. Dimarco menuju kepala F Acerbi yang mengumpan kepada Denzel Dumfries yang berada di depan gawang dan gol akrobatik terjadi oleh Dumfries, 0-2 Inter milan unggul. Berbagai peluyang diciptakan oleh Barca, namun sayang masih banyak melenceng dari gawang ataupun mengenai mistar gawang.
Skill individu dari Lamine Yamal pada menit 24 mampu memperkecil ketertinggalan Barcelona, tendangan kaki kiri Lamine dari sisi kiri pertahanan Inter milan mampu mengoyak gawang Inter. Menit 38 gol penyeimbang dating untuk Barcelona dari kaki Ferran Torres yang memanfaatkan umpan sundulan dari Raphael. Skor 2-2 sama bertahan hingga turun minum.
13 menit setelah kick off babak kedua melalui skema sepak pojok Denzel Dumfries mencetak gol keduanya namun kali ini melalui kepalanya. Tak berselang lama menit 65 Raphael menembak dari luar kotak penalty sontak mengejutkan kipper Yan Sommer, bola tersebut terkena mistar gawang Inter namun sangat disayangkan bola tersebut memantul mengenai badan kipper Inter dan akhirnya masuk ke gawang sendiri. Skor 3-3 tidak berubah hingga akhir laga.
Leg kedua akan berlangsung di kandang Inter Milan, menang bukan pilihan bagi kedua tim namun sebuah kewajiban. Barcelona yang mengincar Treble tahun ini harus menang melawan inter jika ingin melanjutkan asanya meraih treble. Begitupun Inter yang sudah lama tidak menjunjung piala champions, hampir 2 dekade inter puasa gelar liga champions.