sportjourney.net – Manchester City harus rela berbagi poin setelah ditahan imbang 0-0 oleh Southampton di St. Mary’s Stadium pada Sabtu malam (10/5/2025) waktu Indonesia. Meski tampil dominan sepanjang laga, skuad Pep Guardiola frustrasi karena gagal mencetak gol, dan hasil ini bisa berdampak besar buat peluang mereka lolos ke Liga Champions musim depan.
Manchester City tampil menyerang sejak menit awal, menguasai bola sampai 70% lebih dan melepaskan lebih dari 20 tembakan. Namun sayangnya gagal menembus pertahanan solid Southampton. Terutama performa solid dari kiper Southampton, Aaron Ramsdale, benar-benar membuat para pemain Manchester City frustasi. Beberapa penyelamatan penting berhasil ia lakukan, termasuk dari tembakan Erling Haaland dan Kevin De Bruyne. Peluang terbaik Manchester City datang di menit akhir yaitu dengan tembakan dari Omar Marmoush, tapi sayang sekali bola hanya membentur mistar gawang.

Meski sudah dipastikan degradasi, Southampton memiliki motivasi tersendiri di laga ini. Mereka ingin menghindari rekor sebagai tim dengan poin terendah dalam sejarah Premier League. Dengan hasil imbang ini, mereka berhasil mengumpulkan 12 poin dan secara resmi lewati catatan buruk Derby County (11 poin di musim 2007/08).
Di sisi lain, hasil ini membuat posisi Manchester City makin rawan di papan atas. Mereka saat ini ada di peringkat ketiga, tapi cuma unggul dua poin dari Newcastle dan Chelsea yang terus menempel ketat. Dengan dua pertandingan tersisa, City tentunya tidak boleh lengah kalau masih ingin bermain di Liga Champions musim depan.
Hasil pertandingan ini menjadi bukti bahwa dalam sepak bola, dominasi di lapangan belum tentu berarti kemenangan. Untuk Manchester City, mereka harus segera bangkit jika tidak mau musim ini berakhir mengecewakan. cipadel