Fakta Menarik Boston Maraton Yang Akan Digelar 21 April Mendatang

0
48
The Elite Men of the Boston Marathon get off to a quick beginning at the start of the Boston Marathon. (Joe Difazio for WBUR)

Bandung – Boston Maraton yang akan digelar 21 April 2025 memiliki banyak fakta menarik didalamnya. Boston Maraton 2025 menjadi gelaran ke-129 sejak pertama kali diadakan di tahun 1896. Boston Maraton diselenggarakan karena terinspirasi dari suksesnya marathon olimpiade 1896. Boston Maraton sendiri sekarang menjadi event lari Tertua yang diadakan untuk umum.

Salah satu dari tujuh Maraton Utama Dunia menjadikan Boston Maraton perlombaan yang sangat banyak diminati oleh pelari Internasional. Tercatat di tahun 2024, 32.000 peserta memeriahkan Boston. Dari elite atlet hingga pelari rekreasional memeriahkan event lari ini. Menariknya event ini diadakan setiap tahunnya di hari Senin minggu ketiga bulan April yang bertepatan dengan Patriota Day Amerika Serikat. Biasanya pada perlombaan maraton memiliki jalur lintasan yang cenderung landai, namun beda dengan Boston. Boston Maraton memiliki jalur lintasan yang berbukit, itu menambah tantangan bagi para peserta. Bukit terakhir dan tercuramnya dinamakan HeartBreak Hill.

Boston Maraton dari 1896 hingga 1971 hanya diikuti oleh pria saja, namun akhirnya pada tahun 1972 untuk pertama kalinya wanita diizinkan mengikuti perlombaan. Nina kuscsik asal USA ini wanita pertama yang mencapai garis finish pada waktu itu, dengan catatan waktu 3:10:26.

Tidak semua pelari dapat mengikuti Boston Maraton. Boston melakukan kualifikasi waktu terhadap mereka mereka yang ingin mengikuti Maraton ini. Setiap tahunnya banyak pelari kelas dunia yang diundang ke Boston Maraton ini, tapi banyak juga dari mereka yang tumbang ditengah jalan karena rute lari yang berbukit membuat mereka kelelahan ekstrem.

YUKI KAWAUCHI.

Dua Pelari yang tercatat pernah memenangi Boston Maraton yaitu Yuki Kawauchi ( Jepang ) tahun 2018 dengan waktu 2:15:58 dan Suh Yun-Bok ( Korea Selatan ) tahun 1947 dengan waktu 2:25:39. Boston Maraton hingga saat ini masih didominasi oleh para pelari kulit hitam. wismanto