Bandung – Kamis, 17 April 2025. Laga antara Arsenal dan Real Madrid yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Arsenal. Laga ini jadi penentu hidup dan mati pasukan Los blancos.
Tertinggal 3 gol pada Leg 1 membuat Real Madrid harus berjuang ekstra keras jika ingin menambah gelar ke 16. Pertandingan berjalan cukup alot dari menit awal jual beli serangan yang dilakukan oleh kedua tim. Terbukti pada menit ke 2 Vinicius Junior yang memberikan umpan ke Mbappe yang berada di mulut gawang mampu menggetarkan jaring, namun wasit berkata lain Mbape sudah berada pada posisi offside. Saka yang tampil sangat impresif beberapa kali mengancam gawang Curtois, pada menit 7 tendangan dari luar kotak pinalti dari Bukayo Saka hampir mengubah skor menjadi 1-0. Tak berselang lama Arsenal mendapatkan hadiah pinalti, namun Saka yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal melaksanakannya. Hingga turun minum skor kacamata masih menghiasi layar kaca.

Peluit babak kedua dibunyikan, jual beli serangan terjadi kembali. Kedua tim saling serang tanpa henti, namun Arsenal yang lebih dulu memaksimalkan peluang. Menit 65 umpan dari M. Merino di maksimalkan oleh Saka yang seakan menebus kesalahannya, skor berubah menjadi 1-0 untuk Arsenal. Tak butuh waktu lama bagi Los Blancos untuk menyamai kedudukan. Hanya berselang satu menit Vini memanfaatkan kesalahan dari barisan pertahanan Arsenal, skor 1-1. Namun masih sangat berat bagi Madrid jika ingin lolos ke semi-final pasalnya mereka harus menambah 4 gol jika ingin lolos. Arsenal yang cukup mendominasi hingga menit akhir, namun bukan berarti madrid tanpa peluang. Tercatat menit 89 dan 90, 2 peluang berbahaya yang membuat kipper Arsenal ketar ketir.

Harapan supporter, pelatih, pemain harus kandas di perempat final Martinelli pada menit 93 mengubah skor menjadi 2-1 untuk Arsenal yang membuat agregat skor yang semakin jauh 5-1.
Tahun ini Real Madrid harus mengubur mimpinya dalam dalam, gelar UCL ke 16 gagal diraihnya. Arsenal mampu membuktikan bahwa mereka masih menjadi tim raksasa dari Inggris. wismanto